WELCOME... CV.FAJAR SINATRA Desa Babakan Losari Brebes 52255, email: cv.fajarsinatra@gmail.com

Thursday, February 28, 2013

PROSES PEMBUATAN JALAN RAYA

Jalan raya di indonesia pada umumnya menggunakan jalan asphalt, bagaimanakah cara membuat jalan asphalt?
Secara garis besar pekerjaan jalan dibagi:
1. Pekerjaan Pemetaan (Pengukuran badan jalan)
2. Pekerjaan Clearing & Grubbing (Pembersihan badan jalan dari pohon dan tanah lapisan atas)
3. Pekerjaan Stripping (Pembentukan badan jalan)
4. Pekerjaan Sub Grade (Pemadatan tanah)
5. Pekerjaan Sub Base Coarse (Pondasi bawah)
6. Pekerjaan Base Coarse (Pondasi atas)
7. Pekerjaan Prime Coad (Lapisan pengikat antara Base Coarse dan ATB)
8. Pekerjaan Wearing Coarse (Lapisan ATB)
9. Pekerjaan Take Coad (Lapisan pelekat antara ATB dan Hotmix)
10. Pekerjaan Surface Coarse (Lapisan Hotmix)
11. Pekerjaan Marka Jalan
12. Pekerjaan Pemasangan Rambu Jalan

Sebelum jalan raya dibangun, lahan dibersihkan dahulu dari sampah maupun pepohonan kemudian diratakan.
untuk membersihkan lahan dan menggali maupun mengurug tanah
excavator 
excavator
setelah lahan dibersihkan kemudian dilakukan pekerjaan perataan tanah dengan menggunakan alat buldozer
buldozer
untuk memindahkan tanah bekas galian maka digunakan dump truk

Penghamparan material pondasi bawah
penghamparan material pondasi bawah berupa batu kali menggunakan alat transportasi dump truk kemudian diratakan dan dipadatkan dengan menggunakan alat tandem roller
Tandem roller
Tandem roller
pekerjaan perataan dengan tandem roller di lakukan lagi pada saat penghamparan lapis pondasi atas, dan lapir permukaan.
pada saat penghamparan material pondasi dilakukan pekerjaan pengukuran elevasi urugan dengan alat teodolit dan perlengkapanya.
Penghamparan lapis asphalt
.
setelah lapisan pondasi bawah selesai dikerjakan, proses selanjutnya adalah penghamparan asphalt yang sebelumya sudah dipanaskan terlebih dahulu sehingga mencair.
untuk menghamparkan asphalt digunakan alat asphalt finisher
asphalt finisher
asphalt finisher
setelah asphalt berhasil dihamparkan dengan elevasi jalan raya yang sudah diukur menggunakan theodolit sesuai perencanaan pekerjaan selanjutnya adalah pemadatan dengan buldozer hingga memenuhi kepadatan dan elevasi yang direncanakan

pekerjaan selanjutnya adalah finishing pemadatan
 dan perataan jalan raya dengan alat peneumatic roller
peneumatic roller
peneumatic roller